Ada seseorang bercerita bahwa ia bisa kaya bila bisa melihat setan. Ini kata kakeknya. Dan ia mempercayainya. Akhirnya ia menjadi kaya. Ia seorang pekerja keras. Karena mungkin ia percaya pada kata kakeknya, maka ia pun menjadi kata. Sesungguhnya bukan karena ia meligst setan kemidian menjadi kaya, tetapi keyakinannya bahwa melihat setan bisa menjadi kaya kemudian ia beverja keras. Keyakinan inilah yang mendorong ia bekerja keras bukan karena melihat setan.
ia begitu membanggakan bahwa ia bisa melihat setan atau makhluk halus lainnya sehingga lupa bahwa hal itu bukanlag tusjuan kelahirannya di alam ini. Saya tidak menyalahkan pandangan dia. Itu adalah pendangen mayoritas masyarakat sekitar kita. Itu sah-sah saja. Itu pun kehendak Nya. Pertanyaan saya adalah, ‘Apakah ia bahagia dengan kekayaannya?’ Ternyata tidak juga. Bagaimana tahu? Ia masih memburu kekayaannya dan bercerita terus menerus bahwa ia bisa meramal ini dan itu. Ia beakta bahwa ia bisa meramal temannya ketika si teman ingin naik jabatan. Ia bisa bercera sampan page mari tentang pengalaman yang seperti itu. Dulu saya juga menggemari hal yang sama, tetapi cara pandang saya kemudian berubah. Itu bukanlag tusjuan kehadiran saya di muka bumi.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Evolusi ini bisa terjadi pada diri saya. Dan itu juga seharusnya atau bahkan semestinya terjadi juga pada diri orang tersebut. Evolusi kesadaran mesti terjadi pada setiap orang. dari hal yang duniawi menuja ke alam para dela. Alam cahaya. Alam kebebasan terhadap kemelekatan duniawi. Inilah pesan para atusan yang dating ke bumi ini. Mereka dating untuk mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati adalah jati diri manusia. Bukan lagi bersandar pada perolehan harta benda.
Para bijak masa lalu mewariskan mantra yang sangat powerful untuk melepaskan keterikatan duniawi. Keterikatan berarti kegelapan. Kita menjadi terbatas pandangannya karena kita senantiasa membuka mata. Kita begitu bergantung pada pandangan mata untuk menggapai kebahagiaan. Kita Amat sangat lupa bahwa pandangan dari mata amat sangat terbatas. Semua indra kita sangat terbatas. Karena, saat kita membuka panca indra, kita sedang menutup pandangan batin.
Semakin jauh kita menjelajahi muka bumi mencari Tuhan, semakin lupa bahwa sesungguhnya dalam diri kita bersinggah Dia Yang Maha Suci. pandangan batin kita selama ini terbutakan oleh kenyamanan indra. Kebahagiaan yang sesungguhnya telah meelkat pada diri kita tertutup oleh maya dunia. maya berarti perubahan.
Tidak mudah memang mengajak teman dan saudara untuk menyadari tujuan kehidupan yang sesungguhnya. Tetapi saya harus ingat dan senantiasa mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak butuh atau perlu membuat orang lain sadar. yang perlu saya ingat adalah bahwa saya harus terus mewaspadai diri sendiri akan tujuan kehadiran saya di bumi.
Master saya senantiasa mengingatkan bahwa ketika kita yakin bisa mengubah orang lain berarti saya berpijak pada keyakinan palsu. Adalah suatu kebodohan besar bahwa kita ber-pretensi bisa menyadarkan orang lain. Inilah kesombongan diri. Saya harus mengingatkan terus menerus bahwa kehadiran saya di muka bumi bukanlah untuk membuat orang lain sadar akan jati dirinya, tetapi adalah untuk menyadarkan diri saya sendiri akan sejatinya diri.
Saya menuliskan ini juga bukan untuk membuat orang lain sadar. Tulisan ini sebagai catatan diri sendiri… Bagi saya dengan menuliskan hal ini adalah penekanan bagi diri sendiri agar semakin ingat bahwa saya sedang tersesat di alam Maya.
Pesan yang selalu disampaikan oleh Master saya berikut ada dalam video di bawah ini. Mantra yang ditinggalkan oleh para suci masa lalu untuk melepaskan keterikatan duniawi. Dan pengalaman yang saya rasakan adalah efeknya benar terjadi. Inilah keyakinan yang bisa membantu diri sendiri. Mantra berasal dari kata: ‘Manas’ yang berarti mind atau gugusan pikiran. Kata ‘tra’ singkatan dari ‘Yantra’ atau alat. So, mantra berarti alat atau tool untuk mengendalikan pikiran. Mantra Gayatri sangat bermanfaat untuk membuka penutup batin kita. Jika pandangan kita meluas, kita bisa dengan jernih memehami bahwa mantra Gayatri berlaku untuk semua insan tanpa melihat suku atau golongan yang menyadari bahwa tujuan tunggal manusis bukanlah kemewahan dan kenyamanan dunia…….
Silakan cermati video di bawah ini. Namun jika anda masih merasa bahwa Hindu adalah agama, sebaiknya jangan amati. Dengan kata lain, ini bukan bagi anda. Ini juga hak anda dan sah. Cara pandang kita terhadap Hindu harusnya meluas sebagai suatu kebudayaan bukan sekedar agama bagi suku bangsa tertentu…..