Dungu
Istilah dungu memang sangat menyakitkan, namun sepertinya sulit mencari istilah pas bagi mereka yang tidak mau tahu mengenai yang memuliakan jiwanya. Yang membuat dirinya mengalami transformasi dari kesadaran badaniah menjadi kesadaran Ilahi/mulia. Padahal, inilah tujuan utama kelahiran setiap manusia di bumi. Dengan kata lain, mereka yang tidak mau tahu tentang tujuan utama keberadaannya di bumi sebagai berkah..
Dalam Bhagavad Gita dikatakan:
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
‘Mereka, para dungu, yang terikat pada kenikmatan indrawi dan kekuasaan duniawi; terbawa oleh janji-janji tentang surga dan sebagainya; sebab itu mereka tidak bisa meraih kesadaran diri, yang dapat mengantar pada samādhi, keseimbangan diri, pencerahan’
Keseimbangan Diri
Keseimbangan diri terjadi ketika seseorang tidak lagi terpengaruh oleh suka duka. Mereka yang dalam keadaan seimbang dalam kebahagiaan sejati. Dengan cara melakoni meditasi dan yoga secara intens bukan sesuatu yang tidak mungkin tercapai. Istilah dungu juga bisa disematkan bagi mereka yang tidak mau tahu tentang pengetahuan sejati.
Seseorang yang melakoni pengetahuan sejati dalam kehidupan saat ini akan menggapai keseimbangan diri, karena mereka akan berkarya tanpa mengharapkan imbalan. Inilah persembahan bagi kesejatian dirinya. Mereka berkarya dengan tulus tanpa terbawa oleh janji-janji surga. Mereka bukanlah para dungu. Mereka sadar bahwa walalupun tampaknya bekerja, tetapi semuanya semata bagi kebahagiaan dirinya sendiri.
5 Tahun paling parah
Dalam pesan pergantian tahun, Anand Krishna menyampaikan bahwa 5 tahun sejak September-Oktober 2018 merupakan tahun paling parah yang dilakukan politisi. Jika kita mau berjujur denken diri sendiri serta mengamati dennen panding mata netral serta jernih, kita bisa melihat faktanya….
Secara lengkap bisa dilihat di bawah ini:
Pikirlah kembali bila kita tidak ingin terjebak dalam pusaran maut bagi para politi sehingga menghambat evolusi kesadaran kita. Betapa ruginya bagi mereka yang menapak pada jalan Spiritual. Kenikmatan indrawi serta kekuasaan atau tahta bukanlah tujuan utama kelahiran manusia di bumi. Kita hadir semata bagi evolusi kesadaran kita. Kesadaran mental/emosional menjadi kesadaran intelejensia atau buddhi.
Tahun Berkah
Sebaliknya, 3-5 tahun ke depan merupakan tahun-tahun berkah bagi pelakon spiritual. Karena tahun Shiva merupakan tahun untuk daur ulang segala negativitas dalam diri kita. Hanya dengan cara menyadari kemudian melakukan segala sesuatu yang memang dibutuhkan untuk melepaskan keterikatan indrawi.
Lakukan segala upaya tanpa mengharapkan imbalan dari perbuatan baik yang memberikan mancata bagi kemanusiaan serta masyarakat.