Kasta
Banyak orang belum memahami tentang Kasta. Kasta bukanlah pembagian golongan dalam masyarakat, namun pembagian Varna atau profes berdasarkan sifat dan peran pekerjaan. Dalam pembahasan Bhagavad Gita oleh Anand Krishna:
‘Pembagian tatanan masyarakat dalam 4 (empat) bagian ( cendekiawan, kesatria, pengusaha, dan pekerja ) berdasarkan sifat dan peran mereka masing-masing adalah atas kehendak-Ku pula. Kendati demikian Aku Tak Terbagi. Aku Tetap Kekal Abadi, dan tidak pula terlibat dalam suatu tindakan’
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Dengan demikian, bisa dipahami bila seseorang yang lahir dari orangtua yang kasta brahmana atau cendekiawan karena profesi pekerjaannya menjadi vaisya atau pengusaha/pedagang. Dan sebaliknya, seseorang yang lahir dari golongan atau kasta sudra atau pegawai.
Mari kita lihat uraian dalam video di bawah ini:
Kodrat
Kodrat seseorang yang lahir dalam golongan tertentu dengan ditentukan oleh yang bersangkutan atas dasar intelejensianya. Kodrat manusia lahir selaras dengan sifat alam. Adalah bukan kodrat manusia dalam perjalanan hidupnya melakukan perbuatan yang bertentangan dengan sıfat alam.
Kodrat manusia berkaitan dengan potensi alaminya sebagai manusia seutuhnya. Yang dikatakan seutuhnya berarti sudah mengembangkan kemanusiaannya. Inilah tujuan utama dari keberadaannya di atas bumi. Adalah suatu berkah bagi manusia dengang karunia tambahan dalam bentuk neocortex. Tidak ada bagian baru ini pada otak hewan. Inilah yang membedakan antara hewan dan manusia. Kemampuannya untuk pause sesaat sebelum bertindak. Tindakan yang responsif. Bukan reaktif.
Keselarasan
Dalam melakukan pekerjaannya, seseorang bisa menggapai kesuksesan secara total bila yang dikerjakan selaras dengan potensi sejati dirinya. Sukses secara total dalam arti bukan hanya diukur dalam segi materi, tetapi juga berlandaskan spiritual. Spiritual dalam arti perjalanan ke dalam diri untuk melakoni proses transformasi diri.
Mereka yang dalam hidupnya melakukan profesi pekerjaan yang selaras dengan kodrat alaminya akan menggapai kebahagiaan sejati. Untuk itu dibutuhkan kesadaran diri bahwa pelenyapan sifat negavitas dalam diri harus terus dilakukan. Suatu proses yang tidak berakhir sepanjang masa kehidupan.
Dalam video di bawah ini, bagi pejalan spiritual, dalam 5 tahun mendatang merupakan Tahun Shiva. Suatu peluang emas untuk menghapuskan sifat negativitas dalam diri:
Adalah suatu kerugian besar bila sudah merasa diri menjadi cerah, kemudian cepat-cepat ingin mati.