Kebahagiaan Abadi

Kebahagiaan Abadi sangat dibutuhkan oleh semua manusia. Tujuan semua manusia adalah satu dan sama, kebahagiaan. Hanya saja selama ini kita belum secara tepat bisa memahami pengertian tentang kebahagiaan yang sejati. Kita hanya pandai mengucapkan bahwa dirinya bahagia. Kita anggap bahwa terpenuhinya keinginan merupakan kebahagiaan. Apalagi Kebahagiaan Abadi.

Tujuan kelahiran manusia adalah untuk menuju ke yang satu ini; Kebahagiaan Sejati. Kebahagiaan yang bukan karena sesuatu. Ketika kita mengatakan bahagia karena sesuatu, dan bila sesuatu tersebut hilang, maka kebahagiaan yang kita rasakan pun hilang. Ini bukan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak bergantung pada sesuatu yang tidak abadi. Ini bentuk kesenangan sesaat.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Kebenaran Abadi

Kebenaran abadi adalah pengetahuan yang bisa menghantar setiap manusia menuju kedamaian dan kebahagiaan abadi. Hal ini terkandung Yajur Veda 40.14 (Dikutip dari Segenggam Permata dari VEDA yang Mulia), www.booksindonesia.com:

Pengetahuan tentang kebenaran abadi mengantarkan kita pada kedamaian dan kebahagiaan abadi.

Ya, hanya bila kita bisa mengetahui pengetahuan tentang kebenaran abadi, baru bisa mengatakan bahwa kita memiliki kedamaian serta kebahagiaan abadi.

Kebenaran abadi adalah kebenaran yang bisa menyatukan semua manusia. Alam ini eksis karena kebenaran yang memiliki sifat menyatukan. Oleh karenanya, kebenaran tidak pernah bisa dikalahkan. Kebenaran pasti jaya. Kekuatan kebenaran inilah yang membuat manusia tetap eksis.

Kekuatan yang menunjang

Kekuatan atau energi yang menghidupi kebenaran abadi adalah energi yang juga sifatnya kekal/abadi. Jelas bahwa materi selalu berubah. Pikiran serta perasaan yang saya sebutkan sebagai roh juga tidak langgeng atau abadi. Roh terbentuk oleh materi; materi yang tidak bisa terdeteksi jenisnya. Karena Sang Buddha Gautama sendiri menyebutkan bahwa pikiran adalah dathu atau materi.

Jiwa adalah Maha Energi yang meliputi alam semesta. Jiwa bukanlah roh.

Dengan memahami pengetahuan abadi, akhirnya kita sadar bahwa kita hidup dalam satu kesatuan. Kemudian kita menyadari bahwa Sang Maha Jiwa juga berada dalam setiap bagian di alam ini. Kesadaran ini yang membuat manusia merasakan kedamaian dan kebahagiaan abadi. Mengapa?

Dalam Diri

Kesadaran bahwa rasa bahagia dan damai hanya bisa ditemukan dalam diri; bukan dicari di luar diri akan membuat manusia melakukan perjalanan ke dalam diri.

Pencaharian kebahagiaan di luar hanya akan mendapatkan sesuatu yang palsu atau ilusi. Karena segala sesuatu yang bisa diraba, didengar, dan dilihat hanyalah bayangan atau maya. Segala sesuatu yang dirasakan oleh panca indra hanyalah bersifat sementara.

Semua yang saya paparan di atas hanyalah berdasarkan pemahaman saya yang sempit. Sangat ada di antara para pembaca memiliki pandangan berbeda. Itu pun kebenaran selama mengutuhkan; Tidak memecah belah….