Pengosongan Pikiran?
Banyak pengajar meditasi memberikan instruksi untuk pengosongan pikiran. Sama sekali tidak mungkin. Gugusan Pikiran dan perasaan/emosi adalah yang disebut Roh. Otak adalah alat atau perangkat keras dari otak untuk mengekspresikan kegiatan si pikiran. Tanpa adanya otak, si pikiran tidak bisa berinteraksi serta mewujudkan keinginannya.
Otak dan pikiran bagaikan hardware dan software pada satu perangkat komputer. Keduanya saling membutuhkan. Inilah sebabnya pengosongan pikiran tidak mungkin bisa dilakukan. Yang bisa terjadi adalah pengendalian pikiran atau penjinakan pikiran.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Kematian Tubuh
Dengan kematian tubuh, tidak dengan serta merta pikiran kita mati. Roh yang terdiri dari gugusan pikiran serta semua perasaan yang kita miliki semasa hidup tetap eksis di muka bumi. Tidak satu pun yang bisa hilang di muka bumi ini. Yang ada hanyalah perubahan bentuk.
Kematian tubuh hanyalah karena hilangnya atau berakhirnya aktivitas prana pada tubuh kita. Ini juga karena beberapa hal. Tubuh kita sebagai perangkat keras memiliki keterbatasan, tidak berbeda dengan semua perangkat keras. Tidak ada yang abadi. Mungkin banyak orang mengatakan, ‘Nah itu beton atau batuan bisa bertahan lama?’ Pasti suatu ketika akan hancur.
Tubuh yang ditinggalkan oleh roh bertransformasi menjadi pupuk makanan bagi tanaman. Yang kemudian tumbuh serta berbuah dikonsumsi oleh hewan atau manusia.
Perjalanan Roh
Roh yang terdiri dari obsesi, segala perasaan emosi atau keinginan yang belum terpenuhi akan mencari tubuh baru untuk melanjutkan trnasformasi pikiran dan perasaan. Ini merupakan perjalan roh untuk bertransformasi diri. dari urain ini, Menurut pendant saya pengosongan pikiran hanyalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Pengosongan pikiran berarti penghilangan roh. Mungkinkah?
Pembentukan tubuh
Siapakah yang menciptakan tubuh?
Ya, si roh sendiri.
Ini sebabnya bentuk organ atau kelengkapan tubuh manusia dapat dipastikan unik. Tidak ada yang sama. Seiring dengan segala keinginan atau obsesi atau perasaan sebelum kematian tubuh. Dari bentuk tubuh seseorang bisa dianalisa bagaimana karakter atau silat orang tersebut. Inilah hasil bentukan si roh ketika di dalam rahim. Termasuk penyakit yang bisa terjadi ketika hidup di dunia.
Bila saat hidup banyak berbuat kebaikan yang harapkan pahala kenikmatan duniawi, maka si pikiran menciptakan surga sesuai dengan angan-angan kita. Termasuk menciptakan segala kenyamanan duniawi yang tidak bisa terpenuhi di atas bumi.