Sejak kecil, banyak orang tua secara tidak sadar menanamkan kata-kata negatif pada anaknya. Tidak hanya orang tua, namun kebanyakan orang melakukan hal demikian pada sesamanya. Bagaikan iklan teve, repetitive and intensive. Kata-kata negatif diucapkan berulang kali secara tidak langsung tertanam dan menjadikan perilaku orang tersebut sebagaimana yang pernah didengar.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Menurut para pakar ahli otak/pikiran, tiada satupun kata yang didengar atau yang dilihat tidak direkam oleh otak manusia. Bedanya, yang kita inginkan disimpan pada conscious mind. Sedangkan yang informasi yang tidak diinginkan secara tanpa sengaja tersimpan dalam sub- conscious mind. Inilah proses alam.
Dengan kata lain, sesungguhnya dalam otak kita, terutama sub-conscious mind, dipenuhi sampah pikiran yang sesungguhnya tidak berguna. Untuk itu, sampah-sampah yang tidak berguna ini mesti dihapuskan. Bagaikan gelas. Jika suatu gelas terisi penuh air, maka jika ke dalam gelas ditambahkan air, dapat dipastikan air yang diisikan tertumpah keluar.
Pikiran yang penuh sampah tidak berguna diisi informasi jika sudah penuh dengan sampah-sampah. Sampah pikiran bukan hanya semasa kehidupan saat ini, namun juga sampah pikiran di masa kehidupan lalu.
Mungkin anda yang tidak percaya akan kelahiran di waktu masa lampau akan mencemooh. ‘Wah hidup masa lalu itu ga ada.’
Benarkah demikian???
Berarti anda tidak percaya akan hukum perubahan di bumi ini. Mengapa???? Tidak kah anda melihat bahwa di bumi ini yang abadi hanya perubahan. Coba tolong tunjukkan satu pun benda yang tidak berubah?
Bukankah dalam otak kita tidak ada yang disebut pikiran? Otak adalah perangkat keras yang bisa diibaratkan sebagai perangkat keras atau hardware. Sedangkan yang disebutkan pikiran atau mind adalah software. Softwaretidak bisa punah. Ia terus eksis bagaikan file di komputer.
Ketika hardware rusak, software masih bisa dipakai lagi.
Gugusan pikiran atau mind bisa digunakan kembali jika tubuhnya sesuai. Bukankah software pun demikian.
Kembali pada sampah.
Rasa malas, grogi, takut, dan minder serta tida percaya diri dipengaruhi oleh banyaknya sampah. Semakin banyak sampah dalam sub-conscious mind semakin minder orang tersebut. Ini bukanlah jati diri sesungguhnya. Jati diri sesungguhnya memiliki sifat keilahian. Sifat ilahi tidak mengenal rasa takut atau tidak percaya diri.
Saat gelas kosong, betapa mudahnya air diisikan. Demikian juga jika mind bisa dibersihkan dari sampah, maka orang tersebut akan memiliki energi percaya diri. Mereka yang tidak percaya diri dalam keadaan minus energi. Saat seseorang minus energi, ia tidak memiliki energi lebih untuk di share. Dengan kata lain, ia butuh energi dari pihak lain untuk mandiri.
Dalam metode Ayur Hypnotherapy, sebelum sesi finalisasi atau hipno nya diberikan beberapa latihan pembersihan. Dengan demikian efektivitas keberhasilan terapi lebih akurat. Metoda ini tidak dimiliki oleh Hypnotherapy konvensional.