Pengertian Napas
Masih banyak orang menyamakan arti prana sebagai napas. Bila disebutkan bahwa prana adalah napas yang kita kenal ke luar masuk hidung, maka hal ini jelas belum tepat. Beberapa pertimbangan di bawah ini:
Pertama. Saat kita di dalam perut tentu bernapas. Bagian yang bernapas bukanlah hidung sebagaimana kita telah dewasa. Di luar kandungan.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Kedua. Ketika seluruh tubuh kita dibaluri aspal atau lilin yang kedap udara, dapat dipastikan kita merasakan sesak. Saat bernapas, seluruh pori-pori tubuh kita juga bernapas. Bukankah tumbuhan pun demikian?
Ketiga. Telinga kita juga melakukan aktifitas pernapasan
Di samping itu, pengaturan napas dengan metode tertentu akan menghasilkan suatu kekuatan. Bahkan bila kita pernah melihat film kungfu China, mereka yang melakukan pola tertentu pernapasan akan menjadi kebal atau memiliki kekuatan yang menakjubkan. Ini bukanlah prana. Prana lebih berarti bagi kehidupan manusia secara utuh.
Pengertian Prana
Prana adalah life force, energi kehidupan. Saat seseorang meninggal dunia, prananya akan hilang. Dengan kata lain, dalam dirinya tiada lagi aliran energi kehidupan. Jiwa tetap ada. Bukan sebagaimana jiwa individu, tetapi telah menjadi kumpulan jiwa.
Pengaturan prana atau Pranayama bukanlah pengaturan napas. Hanya ketika kita melakukan pernapasan, keluar dan masuknya udara melalui hidung, secara teratur akan mendorong penyebaran prana ke seluruh tubuh kita. Bila ke tubuh serta ke bagian oragan dalam tubuh, maka tubuh kita menjadi sehat.
Bila akibat pengaturan napas yang semakin teratur dan perlahan/halus, maka dorongan prana ke otak bisa memberikan efek pada perubahan syaraf semakin lentur atau lembut. Ini akan membuat keterbukaan pola pikir secara alami. Bahkan ada kecendrungan terjadinya transformasi dari intelektual menjadi intelejensia atau buddhi. Dan ini bisa terjadi jika dan jika pikiran kita rileks.
Dengan memperhatikan cara kerja terjadinya transformasi kesadaran menuju intelejensia, maka dalam pelatihan Yoga yang tepat harus ada jeda sesaat antar setiap asana atau posisi yoga. Jeda sesaat, walaupun sesaat, akan mendorong terjadinya transformasi. Sebagaimana dituliskan dalam buku Yoga Sutra Patanjali oleh Svami Anand Krishna, www.booksindonesia.com; Yoga bukan sekedar gerakan. Ada 8 bagian dari yoga yang satu dan lainnya sama pentingnya.
Yama (disiplin); Niyama (laku); Asana (posture tubuh); Pranayama (Pengaturan life force); Pratyahara (penarikan diri); Dharana (kontemplasi); Dhyana (meditasi); Samadhi.
Para pelaku Yoga sejati tentu melakoni ke delapan hal tersebut secara berbarengan. Setelah itu baru terjadi peleburan dalam kesatuan atau Oneness.…