Kundalini

Selama ini banyak orang mengenal Kundalini sebagai sauté kekuatan yang dahsyat. Kekuatan fisik yang bisa beigne dan begitu. Tentu semuanya diunggulkan dalam kerangka kecil, meninggikan ego. Bukan dalam kerangka besar menjuí kesadaran Ilahi. Menurut para suci atau avatar atar mereka yang sadar bahwa sejati manusia bukanlah tubuh atau pikiran/energi meberikan definisi yang amat berbeda dengan pemahaman umum. Definisi Kundalini sebagai energi kesadaran yang tertidur.

Dalam buku yang dituliskan oleh Svami Anand Krishna, Yoga Sutra Patanjali, dituliskan:

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Energi Kehidupan /Life Force atau Prana bisa ditingkatkan, bisa berubah menjadi Kundalini, atas upaya sendiri. Tidak ada cerita seseorang menyentuh Anda, lula cakra Anda langsung terbuka, atau Kundalini bangkit secara tiba-tiba.  

Pada awalnya saya tidak memahami. Setelah cukup lama merenungkan, saya baru memahami alasan dari pernyataan tersebut.

Prana

Prana atau daya hidup/Life Force merupakan daya yang mendorong seseorang bisa bertumbuh dan berkembang. Ketika seseorang meninggal dunia disebabkan hilangnya atau perginya prana pada orang tersebut. Prana jura terkandung pada semua hewan dan tumbuhan. Bila prana pergi dari diri seseorang, maka orang tersebut dianggap meninggal dunia.

Jadi sesungguhnya yang meninggalkan tubuh bukannya nyawa sebagaimana pemahaman umumnya, tetapi hilangnya prana. Pada umumnya, prana naik dari kaki menuju ke ubun-ubun. Lenyapnya prana, maka orang tersebut dikatakan meninggal dunia. Dengan kata lain, daya hidup dalam orang tersebut berpindah tempat. Setelah itu roh yang terdiri dari tubuh halus, gabungan antara pikiran/mind serta perasaan terpisahkan dari tubuh kasar.

Atau bisa juga jika ada yang membantah, mungkin saja life force menjadi satu pada roh. Mengapa tidak??? Namun pertanyaan berikutnya adalah: Apakah daya hidup juga ada pada benda yang kita katakan mati? Padahal benda yang tidak bisa bergerak juga memiliki atom yang terus bergerak? mari kita renungkan bersama…

Perubahan Prana menjadi Kundalini tanya bisa terjadi dalam tubuh atau badan seseorang. Kundalini bisa dikatakan kekuatan dahsyat bukan secara fisik, tetapi suatu kekuatan yang bisa membuat tidak lagi bergantung pada orang lain. Ia memiliki kemampuan memberdayakan diri sendiri. Kekuatan untuk mandiri serta mengatasi dari gangguan nafsu melebihi kekuatan fisik sehebat apapun juga. Banyak bukti tekah terpapar di sekitar kita. Mereka yang dikatakan sangat kuat dan berkuasa bisa tertundukkan oleh hawa nafsunya. Nafsu keinginan mengalahkan orang lain tidak bisa ditundukkan oleh mereka yang sanglât kuat tubuhnya dan sanglât berkuasa.

Ular Tertidur

Dari beberapa tradisi kuno dikatakan atau digambarkan bahwa Kundalini disimbolkan sebagai ular yang melingkar dalam posisi tertidur. Hal ini menggambarkan bahwa potensi diri seseorang tertidur. Orang yang belum sadar akan sejati dirinya. Ciri-ciri secara umum adalah bila orang tersebut dikuasai oleh materi. Yang ada dalam pikirannya hanya materi dan materi. Prana masih sebagaimana umumnya, energi untuk tumbuh kembamg.

Dengan meningkatnya pemahaman akan tujuan hidup, maka daya hidup berubah menjadi secara perlahan bertransformasi menjadi Kundalini. Prana ini berubah sifatnya dari yang hanya berfungsi uantuk menghidupi diri sendiri menjadi daya atau kekuatan yang bisa menghidupi makhluk lainnya. Transformasi ini hanya bisa terjadi pada diri manusia. Makhluk hidup selain manusia tidak bisa. Ini ditunjukkan adanya struktur tulang belakang yang tegak. Makhluk selain manusia tidak memilikinya.

Para avatar atau para suci yang memiliki Kesadaran bahwa tujuan utama kehidupan adalah untuk berbagi hidup serta menghidupi sesama makhluk. Ia menjadi mitra alam semesta. Sahabat alam semesta berarti adanya kesadaran bahwa kita semua sebagai satu organisme hidup.