Pranayama………..

Pranayama

Pranayama bukan pengaturan napas. Prana berarti life force, daya hidup. Sedangkan yama berarti pengaturan. Pada umumnya pemahaman yang ada dianggap Pranayama sebagai laku atau latihan pengaturan napas. Napas merupakan alat atau sarana untuk mengatur. Prana sebagai daya hidup berada di sekitar kita. Dan juga tentu pada semua makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan.

Ada korelasi sangat erat antara napas dan mind, gugusan pikiran serta perasaan. Hal ini bisa sangat mudah terlihat pada seseorang yang sedang tinggi emosinya. Napas pendek, terengah dan pikiran kacau. Dengan mengatur prana atau daya hidup melalui pola atau bernapas, kita sedang mengatur gelombang pikiran serta perasaan.

Kita tidak bisa hidup di luar prana yang ada dalam diri dan di luar kita. Prana berbeda dengan energi. Saat kita manarik napas, kita juga menghirup atau menarik hasil prana dari orang lain yang ada sekitar kita. Bila saya seorang yang jahat dengan banyak pikiran buruk, maka saat saya hembuskan napas, maka orang sekitar saya mau tidak mau menghirup daya hidup keburukan diri saya.

Satsang

Satsang berarti sekumpulan orang baik. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ‘baik’ berarti yang memikirkan kesadaran umum. Baik bagi semua orang; bermanfaat bagi semua orang. Bukan hanya bagi kelompok atau golongan sendiri yang sangat sempit pemahamannya.

Sebaliknya, mereka yang hanya memikirkan kepentingan diri serta kelompok sendiri disebut kusang; Atau hal-hal yang bersifat materi/bendawi atau kenyamanan indrawi. Oleh karena bisa saling mempengaruhi, maka sebaiknya hindari untuk berkumpul dengan orang yang tidak berada dalam frekuensi yang sejenis.

Bagi mereka yang telah memahami tujuan utama Kelahiran akan memilah dan memilih dalam bergaul. Mungkin ada yang berpendapat, mengapa membedakan pergaulan? Hal ini disebabkan semata untuk menyelamatkan diri sendiri. Kita sadar bahwa dalam diri kita masih banyak keburukan, dan oleh karena itu tidak ada salahnya kita melindungi diri sendiri.

Kualitas Prana

Daya hidup atau life force yang juga bisa kita dapatkan dari tumbuhan dan hewan. Kualitas prana dari kedua makhluk hidup ini berbeda. Hal ini berkaitan dengan kualitas mindnya. Pada hewan mindnya sudah lebih tinggi atau maju. Mereka lebih peka ketika mengalami sesuatu. Walaupun tumbuhan juga bisa merasakan, tetapi reaksinya jauh lebih lamban.

Pendek kata, kualitas prana dipengaruhi oleh kualitas perkembangan mind.