Rahasia Hidup Abadi
Rahasia Hidup Abadi juga merupakan Rahasia Hidup Bahagia. Dan semuanya berasal dari kehidupan saat ini. Rahasia Hidup Abadi bukan pada kehidupan atau kelanggengan tubuh. Yang harus hidup adalah rasa. Karena yang bisa merasakan bahagia atau tidak adalah rasa bukan tubuh. Tubuh berberna sebagai alat. Ia bukan rasa. Dan semuanya merupakan persepsi.
Yang merasakan kehidupan adalah rasa/perasaan. Ketika kita merasa senang, maka kita hidup. Rasa sedih atau penderitaan menuntut atau mendorong kita untuk mengakhiri hidup. Tanpa sadar kita anggap bahwa setelah tubuh mati, maka perasaan sedih juga hilang. Ini adalah anggapan yang sama sekali SALAH. Pikiran dan perasaan tidak berakhir bersamaan dengan matinya tubuh. Ia tetap eksis. Pikiran dan perasaan adalah roh. Dan roh tidak pernah mati.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Silakan juga simak video di bawah ini:
Alam setelah kematian lanjutan hidup saat ini
Berikut cuplikan tulisan Anand Krishna dalam Bhagavad Gita:
“Wahai Kurusattama (Arjuna, yang terbaik dalam Dinasti Kuru), ia yang menikmati apa saja yang tersisa dari persembahannya, sesungguhnya menikmati Amrita – kehidupan langgeng, dan mencapai Brahman Hyang Kekal Abadi. Sebaliknya bagi mereka yang tidak melakukan persembahan, tiada sesuatu (kenikmatan) apa pun di dunia ini, apalagi di alam lain (setelah menyelesaikan masa kehidupan di alam benda ini).”
Alam setelah kematian adalah refleksi, cerminan dari apa yang kita lakukan sepanjang hidup kita saat ini. Seorang Resi yang kedatangaünnya diramalkan dalam Bhavisya Purāna, mengatakan, “Jika di sini hatinya tertutup bagi kebenaran, maka di sana pun tertutup juga.”
Semua ajaran, tengan segala perbedaan teologisnya… Dengan segala konsep yang beda, baik tentang asal usul semesta, kejadian awal, alam setelah kematian, dan lain sebagainya – sesungguhnya menitikberatkan kehidupan di dunia ini.
Supaya manusia melakoni hidupnya dengan penuh kesadaran, dengan saling sayang menyayangi, berbagi, dan sebagainya – itulah inti dan tujuan semda kepercayaan dan ajaran suci.
Rahasia Hidup Bahagia
Menikmati hasil persembahan berarti, berbagi dulu. Berbagi berkah, berbagi rezeki, berbagi cinta kasih, berbagi makanan, berbagi keceriaan – setelah itu, barulah hidup kita menjadi nikmat.
Para Ahli Psikologi, para Neuroscientist, para ilmuwan kontemporer – semuanya mengakui bahwa ketika kita melayani sesama, tombul rasa bahagia yang luar biasa.
Kemudian, rasa bahagia yang demikian itu mampu memperbaiki kondis kesehatan kita. Manusia menjadi sehat karena bahagia, dan kebahagiaan adalah hasil dari rasa empati di dalam dirinya.
Inilah Rahasia Hidup Bahagia di dunia ini.
Ini pula Rahasia Hidup Abadi di alam setelah kematian. Kebahagiaan kita, keceriaan kita di alam benda ini, sepanjang hidup kita di dunia, membebaskan kita dari segala macam penyesalan dan keluh kesah saat Dewa Yama, Malaikat Maut datang untuk menjemput kita. Saat itu, kematian tidak lagi mengerikan. Kematian menjadi sarana untuk mengantar kita ke alam lain…..