Rasa Bahagia

Mendapatkan sesuatu yang diinginkan bukanlah rasa bahagia. Itu hanya sekedar kelegaan yang kemudian hilang. Sifat ini sama atau identik dengan sifat dari benda yang diinginkan, semua. Sesaat ada sesaat kemudian tiada. Rasa bahagia adalah rasa yang bukan muncul atau terjadinya karena terpenuhinya keinginan.

Rasa bahagia akan hadir begitu saja. Sesuatu rasa yang muncul tanpa alasan. Bisa terjadi di kala kita sedang duduk diam. Tiba-tiba senyum terjadi tanpa kata tanpa alasan. Rasa bahagia bisa terjadi ketika kita memberika sesuatu kepada orang lain. Rasa puas bia menyenangkan orang lain merupakan suatu kebahagiaan.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Warisan Leluhur Nusantara

Makna kata ‘leluhur’ berarti suatu nilai yang bersifat luhur atau baik/mulia. Kita jarang atau tidak memberikan kaitan suatu sifat manusia yang memiliki kecenderungan merusak alam sebagai warisan leluhur. Suatu hal yang kita maknai bernilai baik biasanya kita langsung mengkaitkan dengan warisan leluhur.

Suatu simbol yang telah mengalami distorsi sebagaimana yang digunalan Hitler atau nazi berasal dari peradaban Sindhu. Jangan kemudian berasosiasi bahwa Sindhu peradaban asing. Peradaban lembah Sindhu berkaitan erat dengan nusantara. Orang Sindhu berasal dari tanah tempat kita berada sekarang ini. Tentang hal ini sudah saya bahas di sini.

Ke empat titik memiliki makna sebagai berikut:

Gambar sebelah kiri adalah simbol aslinya. Sedangkan sebelah kanan setelah mengalami perubahan atau transformasi bentuk sedikit.

Titik Pertama bermakna Dharma, kebaikan atau kebajikan bagi semua makhluk. BUkan bagi golongan, kelompok atau bagi diri sendiri. Aturan utama atau Golden Rule nya adalah: ‘Perlakukan orang lain sebagaimana dirimu ingin diperlakukan.’ Bila kita benar-benar menerapkan aturan ini, kita bisa hidup dengan tenag.

Titik Kedua bermakna Artha atau harta berarti segala sesuatu yang dikaitkan dengan benda dunia. Mencari sesuatu untuk menjaga agar kita hidup nyaman. Dalam mengumpulkan uang atau harta juga harus dilandasi dengan cara yang tepat. Mengikuti The Golden Rule.

Titik Ketiga dimakanai hubungan dengan masyarakat luas. Bisa hubungan kerja, keluarga atau relasi lainnya. Landasan yang digunakan adalah titik pertama, The Golden Rule. Hubungan ini biasanya menyakut emosional dan cara pandang atau perspektif pandangan kita.

Bila ke tiga-tiganya dijalankan atau diimplenetasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan tercapai Titik Keempat: Moksha. Moksha adalah kebebasan. Kebebasan untuk berpendapat, berpikir, dan berbuat sesuai dengan landasan ataur pertama, Dharma.

Bila kita bisa melakoni ke empat langkah yang diwariskan oleh leluhur kita, kita menggapai kebahagiaan sejati. Di ata segalanya, rasa bahagia terjadi secara alami.