Bisa jadi. Bukankah elemen setiap manusia terdiri dari 5 unsur. Air, udara, tanah, api, dan ruang. Unsur ruang adalah wadah dari 4 unsur lainnya. Udara adalah elemen, bukan ruang kosong. bagi kita mungkin kosong, tetapi eksistensinya tetap ada. Hanya tingkat kepadatan molekul yang beda.
Tanpa adanya ruang, ke 4 unsur lainnya tidak bisa ada. So, unsur ruang adalah yang utama. Jika banyak orang mengatakan Tuhan adalah awal segalanya, berarti Dia adalah ruang itu sendiri. Kemudian terjadilah unsur lainnya. Karena unsur lainnya tidak berdiri sendiri. Air misalnya. Dari unsur kimia, air terdiri dari O2 dan Hidrogen/H. Namun elemen air tidak bisa mewujud jadi air tanpa kehadiran unsur ke 3. Dalam hal ini disebut sebagai energi listrik.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam semua pembentukan benda di bumi. Pada awalnya, saya berpendapat bahwa Energy adalah pembentuk semesta. Tetapi saat ini, renungan saya mengarah bahwa Tuhan yang kita sebutkan itu ada kemungkinan besar adalah ruang kosong itu sendiri. Tanpa ada wadah terlebih dahulu, apakah mungkin bumi/tanah, udara, air, dan api bisa eksis.
Setelah ruang eksis, baru terbentuk udara atau gas. Bermacam gas yang ada di alam semesta. Tergantung berat molekulnya. Semakin berat jenisnya semakin dekat ke bumi. Adanya udara atau gas membentuk bumi, air, api. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya; ‘Apakah air ada terlebih dahulu daripada bumi?’
Bukankah air terjadi dari O2 dan Hidrogen? Jika mengamati kejadian bumi sebagaimana teori yang selama ini ada, gas panas berputar selama sekian tahun kemudian memadat. Terjadilah bumi. Maaf, mungkin pemahaman saya keliru. Mohon bantuan untuk meluruskan.
Gas atau udara adalah elemen dasar dari bumi, air, dan api.
Terbentuknya gas oksigen hidrogen dan lainnya dari ruang kosong. Tetapi, mungkinkah tanpa adanya energi yang tidak dapat dikenal oleh manusia?
Sepertinya, itulah yang selama ini disebut olah manusia sebagai Tuhan. Energi yang juga ruang kosong itu sendiri. Sebut saja sebagai Maha Energi atau bisa dikatakan sebagai Sang Jiwa Agung. Dia juga ruang itu sendiri. Inilah sebabnya tubuh manusia atau benda lainnya terdiri dari sel atau molekul. Bukankah setiap sel atau molekul merupakan individu?
Dan dari pengamatan mikroskop, antara sel satu dan lainnya ada ruang kosong. So, sepertinya adanya ruang kosong ini yang membuat tubuh ini hidup dan berproses. Ruang antar sel inilah Tuhan. Tidak ada satupun benda masif atau padat utuh. Semua benda pasti ada ruang kosongnya. Ruang kosong inilah Tuhan yang memungkinkan terjadinya perubahan. Ruang kosong ini adalah sumber energi yang tidak terbatas.
Bukan kah ke-tiada-an itu adalah suatu ke ber-ada-an. Dari tiada bisa muncul ada. Dan pada akhirnya kembali ke tiada.
Ruang kosong antar planet sesungguhnya bukan ruang kosong juga. Di sanalah Sang Maha Energi ada. Ruang kosong itulah Tuhan. Mungkin saja……
Semua berasal dari Dia, diolah dipikiran untuk dijadikan bahan renungan dan Dia juga yang tahu….
Apa yang disebut sebagai ruang kosong dalam hati manusia????
Apakah sama??? Ruang kosong secara fisik dan secara imajiner mungkin saja sama….
Mari kita bingung bersama….
Dan sayapun tertawa sepuasnya………
Ha……ha….ha……
