Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Penanaman organ tubuh pada seseorang bukanlah merupakan sesuatu yang mudah. Secara fisik saja mesti terdapat kesesuaian golongan darah. Oleh karena itu sangat dianjurkan berasal dari keluarga terdekat. Selain kesesuaian fisik, ada sesuatu yang sangat patut diperhatikan. Hidup….
Ya… sesungguhnya setiap organ tubuh memiliki kehidupan dan sifat.
Ada suatu pengalaman yang menarik dari seorang teman.
Ia memiliki saudara yang kaya raya. Kebetulan anaknya memiliki kekurangan. Buta. Namun dari hasil diagnosa dokter, kebutaannya bisa disembuhkan dengan pemasangan kornea mata. Singkat cerita, kebutaan si anak terobati dengan keberhasilan pemasangan sepasang mata. Tentu saja seluruh keluarga gembira dengan kesembuhan ini.
Waktu berjalan. Hanya keanehan terjadi terhadap si anak yang menerima donor mata. Ia bercerita bahwa ketika melihat wanita, matanya melotot tidak berkedip. Seakan ingin menelan perempuan itu. Untungnya pikirannya masih waras dan memperingatkan bahwa hal tersebut kurang baik.
Dia bercerita kepada orang tua dan kerabat lainnya tentang keanehan tersebut. Kerabat dekat serta keluarga tahu benar sifat dan karakter dari si anak. Seorang yang sopan dan lembut. Pendek kata bukan seorang yang memiliki sifat mata keranjang.
Setelah mencari keterangan dari para psikiater dan para dokter, diperoleh keterangan bahwa memang ada banyak kejadian yang mirip-mirip peristiwa tersebut. Ternyata memang ada sifat yang terbawa pada setiap organ tubuh. So, dari pengalaman ini tampaknya membuktikan sesuatu hal. Setiap organ tubuh memiliki kehidupan tersendiri. Inilah intelejensia. Setiap oragan tubuh memiliki intelejensia sendiri. Kita yang mesti peka menyikapi hal ini. Seringkali kita memaksakan kehendak terhadap anggota tubuh kita.
Uniknya, watak atau karakter orang tersebut menyebar ke seluruh organ tubuh. Pikiran adalah pusat segalanya. Pikiran yang tercermin pada karakter akan mempengaruhi sifat setiap organ tubuh. Jika ada keserakahan pada orang tersebut, seluruh organ tubuh akan memiliki sifat keserakahan. Jika orang tersebut berkarakter mata keranjang, seluruh organ tubu memiliki watak yang sama.
Satu hal yang sangat membahayakan adalah bila watak dari organ tubuh asal sangat kuat. Sementara si penerima donor organ tubuh memiliki sifat yang lemah. Akibatnya adalah watak buruk dari organ tubuh bisa berbalik menguasai karena watak baik yang dimiliki si penerima donor sangat lemah.
Dari hasil penelitian seorang meditator bahwa sesungguhnya setiap sel memiliki energi dan watak dari hasil resonansi pikiran. Seluruh organ tubuh terkendalikan oleh satu pusat. Dan wataknya menyebar ke setiap sel.
Oleh karenanya, sayangi setiap organ tubuhmu dengan berpikir, berucap dan berbuat baik. Selaras dengan semesta. Berbagi kebahagiaan adalah sifat semesta… Agar dapat berbagi, kita harus memiliki terlebih dahulu. Jika mau berbagi kebahagiaan, kita mesti memiliki kebahagiaan dan keceriaan…
Salam berbagi dan ceria….