Solusi Mengatasi Stres : Penyakit Timbul Pada Orang Modern Sebagai Akibat Stres, Healing Sebagai Upaya Mengatasi Stres

Kedaan di sekitar kita telah mendorong terjadinya peningkatan stres yang semakin tinggi. Keinginan kita membaca segala berita yang sebetulnya tidak dibutuhkan, membuat kita stres tanpa kita sadari. Seringkali kita menjadi ‘kepo’ untuk ikut-ikutan berkomentar pada berita yang sebetulnya tidak melibatkan kita. Keinginan untuk menjadi paling bagus, baik dan pintar membuat kita masuk dałam arus permainan, akibatnya? Kita membuang energi dan emosi. Inilah bentuk ketidaksadaran diri. Kita mesti menemukan Solusi Mengatasi Stres yang tepat.

Keinginan agar diri kita menjadi lebih menonjol daripada orang lain, telah mendorong kita untuk menunjukkan bahwa kita mampu lebih baik dari mereka. Beban pekerjaan serta persaingan di kantor juga merupakan pendorong terjadinya peningkatan stres berlebih. Kondisi ini masih normal, namun betul kah penduduk negara maju tidak mengalami stres atau depresi?

Terbukti ternyata bukan hanya penduduk dari negara berkembang, tetapi paling tidak ada 5 negara maju juga mengalami stres tinggi: Korea Selatan, Chili, Ukraina, Estonia, dań Amerika Serikat. Bagaimana dengan Jakarta?

Dari berita media online CNN, Maret 2022, Jakarta termasuk yang penduduknya mengalami stres tinggi :

Jakarta, CNN Indonesia — Istilah healing kerap disampaikan anak muda masa kini ketika ingin berlibur untuk menghilangkan stres dari aktivitas sehari-hari. Kebanyakan healing dilakukan dengan pergi jalan-jalan ke alam atau tempat wisata yang menyenangkan.
Para pekerja di Jakarta mungkin paling sering menyampaikan istilah healing setelah tinggal lama di Ibu Kota Indonesia yang hampir selalu sibuk ini. Memang tidak salah, karena sebagaimana dilansir dari The Least and Most Stressful Cities Index 2021 yang rilis bulan ini, Jakarta menjadi salah satu kota dengan tingkat stres yang cukup tinggi

Ya, istilah healing menjadi semakin populer sejalan dengan tingkat stres yang dirasakan oleh kaum muda. Sebagaimana mereka pahami bahwa yang mereka maksudkan dengan healing adalah: berlibur, pergi jalan-jalan ke alam atau tempat Wisata, dan bahkan berburu kuliner juga tidak luput dianggap sebagai cara untuk healing. Namun pernah-kah terlintas dalam pikiran mereka bahwa semuanya dipopulerkan atau dikumandangkan oleh mereka yang sedang mencari cuan dari ketidaktahuan. Bisnis tetaplah bisnis, para pebisnis merasa tidak berkewajiban mengungatkan bahwa semakin banyak uang yang dikeluarkan semakin memberikan cuan. Begitu mereka yang healing kembali ke temoat kerja, tetap juga stres. Uang lenyap, stres tetap kembali……

Solusi Mengatasi Stres : Pemahaman Meditasi Secara Tepat Serta Latihan Intensif

Mau tidak mau; suka tidak suka, hanyalah meditasi yang hanya satu-satunya Solusi Mengatasi Stres. Yayasan Anand Ashram yang didirikan tanggal 14 Januari 1991 sebagai Centre for Wellbeing and Self Empowerment. 

Ya, yang dimaksudkan dengan memahami meditasi secara tepat adalah bahwa kita tidak bisa ber-healing dengan bergantung pada sesuatu yang di luar diri. Dengan bergantung pada sesuatu yang tidak abadi atau senantiasa berubah, sesungguhnya kita sedang membohongi diri sendiri. Kita hidup dalam mimpi atau dalam alam halusinasi. Sadarilah teman, bahwa diri kita bukanlah pikiran, tubuh, ataupun perasaan.

Buku Ananda’s Neo Self Empowerment telah mengalami beberapa kali cetak. Ya, bisa dikatakan buku meditasi yang melegenda. Banyak orang telah merasakan manfaatnya. Saya juga amat sangat merasakan manfaatnya yang luar biasa. Pemahaman bahwa meditasi harus menjadi cara hidup serta pengertian akan tujuan keberadaan saat ini, saya dapatkan setelah belajar di Anand Ashram.

Healing yang sesungguhnya adalah bila kita bisa hidup selaras dengan alam. Inilah yang dimaksudkan Pemberdayaan diri. Diri yang sejati adalah diri yang tidak pernah mengalami perubahan, Diri Abadi.

Pemahaman self healing juga berarti kita memahami cara kerja mekanisme tubuh kita. Bila terjadi konflik antara pikiran serta tubuh dengan Jiwa, maka timbulah yang disebut penyakit. Tubuh kita terbuat dari segala sesuatu yang kita makan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang kita konsumsi juga tidak merusak tubuh kita.

Bila kita memberikan asupan yang tidak selaras dengan kodrat kita, maka tidak beda dengan memasukan racun dalam tubuh kita sendiri. Kondisioning seperti inilah yang kita terima sejak kecil. Apa saja kita makan hanya semata untuk kenyamanan lidah tanga memperhatikan kesesuain dengan mekanisme tubuh kita.

Kita melupakan bahwa setiap hewan yang kita sembelih untuk memenuhi kenyamanan lidah bisa ber-transformais menjadi virus yang kemudian menyerang diri kita.

Hewan telah memiliki perasaan, dengan kata lain mereka yang sudah memiliki wajah berarti mind nya juga sudah berkembang. Tumbuhan tidak memiliki wajah. Semakin tidak jelas wajah yang dimiliki semakin less developed mind nya. Demikian juga emosi mereka sudah berkembang. Nah, bagaimana bila hewan yang sudah berkembang bila dikonsumsi?

Tidak salah lagi bahwa emosi ketakutan serta kemarahan mereka akan diserap oleh tubuh si hewan. Dan ini telah mengubah daging mereka jadi racun. Jenis makanan ini yang kita konsumsi……..