Takut Patung
Takut patung adalah bentuk pemberhalaan. Rasa ketakutan terhadap patung merupakan pengakuan bahwa dirinya tidak yakin secara utuh terhadap yang katanya dianut sebagai cara untuk menyelamatkan diri. Rasa ketakutan ini begitu kentalnya sehingga ada sekelompok massa merasa perlu untuk menghancurkan patung tersebut. Patung diam tidak bergerak, pikirannya yang ber-ulah.
Tanpa disadari sesungguhnya bukan yang membuat patung mengakui patung tersebut sebagai berhala, tetapi si kelompok yang menghancurkan atau merusak patung tersebutlah yang benar-benar meyakini bahwa patung tersebut sebagai berhala. Tindakan atau perbuatan membuktikan keyakinannya. Tampaknya merusak, tetapi itu timbul dari rasa takut dari dalam dirinya. Rasa ketakutan ini bukan dari luar, tetapi merupakan dari cara berpikir.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
Pikiran
Dengan kata lain, timbulnya istilah pemberhalaan dari cara pandang atau konsep pikiran. Untuk menghilangkan keyakinnan pada patung sebagai bentuk berhala adalah dengan cara mengubah konsep pikiran. Selama konsep seperti ini tidak diubah, maka orang seperti ini melakoni pemberhalaan tanpa sadar. Bukan bendanya, tetapi pola pikiran dalam diri yang menjadikan ia penyembah berhala. Perusakan pada benda, ‘tampaknya’ hebat, tetapi ia pemuja berhala paling afdol.
Ketika ada orang yang menghina kitab yang diyakini kebenarannya, ia marah. Bahkan ada yang berkata akan membunuh atau menghilangkan nyawa dari yang melakukan penghinaan. Tanpa sadar sesungguhnya kelompok ini menuhankan atau memberhalakan buku yang ‘tampaknya’ dipuja. Hanya ketika kita begitu ‘keukeuh’ merasa kitab yang kita anggap suci direndahkan, kita melakukan perbuatan yang tidak pantas. Ini bentuk pemujaan terhadap benda. Inilah bentuk pemberhalaan.
So, ada atau tidaknya berhala berasal dari cara berpikir atau hanyalah konsep pikiran. Benda yang dianggap berhala atau patung bisa hancur, tetapi cara berpikir pemberhalaan tidak akan bisa dihancurkan. Inilah bentuk ketakutan atau kebodohan nyata.
Bangun dari mimpi
Ya, hanya dengan bangun dari mimpi, konsep pemberhalaan hilang.
Timbulnya konsep pemberhalaan dari rasa takut atau kurang percaya diri. Dan hanya orang tidur yang tidak tahu apakah yang diperbuatnya dapat membantu dirinya atau tidak. Kelompok ini hidup dalam dunia ilusi. Ilusi pikirannya sendiri…..