Teknik Atasi Amarah Terpendam : Banyak Masalah Terjadi di Kemudian Hari Sebagai Akibat Amarah Terpendam Tanpa Disadari

Emosi amarah menjadi akar masalah yang bisa meporakpandakan tatanan. Di Jawa dikenal satu istilah yang Bahkan digunakan dałam bahasa Inggris; AMOK/AMUCK. Istilah kata ini berasal dari bahasa Jawa: AMUK. Penyebab utamanya adalah rasa amarah yang terpendam, bahkan bisa gela mata. Istilah kata NGAMUK sangat familiar dalam bahasa Jawa. Orang Jawa yang memahami kata ini, bisa membayangkan bagaimana wajah orang yang sedang ‘ngamuk’. Untuk itu, dibutuhkan satu Teknik Atasi Amarah Terpendam agar energi amarah tidak terpendam terus.

Dalam Bhagavad Gita (BG) juga disebutkan oleh Krishna bahwa ada dua musuh utama manusia yaitu keinginan dan amarah.  Sepertinya bukanlah hal baru kedua sifat yang membuat dunia ini tetap seru permainan.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Mempelajari dan memahami BG berarti juga kita memahami hal yang sering membuat kita tercerabut sehingga terjebak dałam emosi yang tidak lagi dapat dikendalikan. Gunakan hal ini sebagai sesuatu yang harus kita waspadai. Kemarahan tidak datang tiba-tiba. Nafsu amarah yang timbul juga dipercepat oleh adanya timbunan sampah emosi. Bila ada ‘trigger’ sedikit saja, maka tumpukan sampah emosi bisa meledak seketika.

Sampah emosi bisa menumpuk terus, karena memang setiap saat kita berurusan dengan emosi. Tumpukan sampah ini mesti dibersihkan dengan teknik meditasi yang tepat. Di Anand Ashram, tempat belajar Yoga dan Meditasi diberikan juga Teknik Atasi Amarah Terpendam. Guruji Anand Krishna sangat memahami hal ini. Apalagi beliau lahir di Solo dan mengerti bahasa Jawa sehingga beliau tahu yang dibutuhkan agar seseorang tidak mudah tersulut sehingga mata gelap atau ‘ngamuk‘.

Tumpukan emosi terpendam yang tidak kita sadari akan sangat membahayakan dan merusak tubuh kita. Mengerti efek atau dampak pendaman sampah emosi yang harus dibersihkan sehingga membuat tubuh kita tetap sehat di era modern sangat dibutuhkan. Artikel ini merupakan salah satu kesaksian dari klien saya pada sesi Ayur Hypnotheraphy. Teknik Emotional Culturing sungguh sangat bermanfaat.

Teknik Atasi Amarah Terpendam : Teknik Tepat Sehingga Membuat Sifat Sabar, Bukan Menyabarkan Diri

Teknik Atasi Amarah Terpendam

Teknik Meditasi Emotion Culturing

Di Anand Ashram, para fasilitator memberikan penjelasan secara lengkap asal mula atau akar masalah. Dengan mengetahui akar masalah, kita bisa memperbaiki sehingga bukan lagi ‘menyabar-nyabarkan diri, tetap bisa jadi sabar.

Menyabarkan diri berarti memaksa menahan diri agar saber namun sesungguhnya ini hanyalah topeng. Bila kita ibaratkan dengan seseorang yang sedang menyapu untuk mbembersihkan debu, debu yang terkumpulkan diletakkan di bawah karpet. Permukaan karpet bersih, tetapi banyak timbunan debu di bawahnya banyak sekali.

Sebelum kita mendalami latihan meditasi, kita mesti memahami adanya 5 (lima) lapisan kesadaran yang ada pada diri manusia:

Lapisan Kesadaran:

Sebagaimana disebutkan dalam buku Seni Memberdaya Diri: Meditasi dan Neo Zen Reiki yang ditulis oleh Anand Krishna, bahwa manusia memiliki begitu banyak lapisan kesadaran. Di antaranya ada lima lapisan utama:

    1. Lapisan Fisik, yang ditentukan oleh makanan. Makanan yang dikonsumsi menentukan kesehatan fisik. Untuk kegiatan Anda sehari-hari, Anda menggunakan fisik Anda. Lapisan ini dikendalikan oleh lapisan berikutnya, yaitu:
    2. Lapisan Energi/Psikis, yang anda peroleh dari alam sekitar Anda, lewat pernafasan dan sebagainya. Anda bisa hidup tanpa makan untuk beberapa minggu. Anda mungkin dapat mempertahankan kehidupan tanpa air untuk beberapa hari. Tetapi sudah pasti tidak dapat mempertahanakan kehidupan tanpa nafas, tanpa energi.
    3. Lapisan Mental/Emosional, yang selama ini memperbudak kita. Pikiran kacau akan membuat nafas kita kacau. Dalam keadaan marah, kita ngos-ngosan. Dalam keadaan tenang, nafas kita tenang juga. Seluruh kepribadian kita selama ini dikendalikan oleh kualitas lapisan mental/emosional. Mental dan emosional kita sangat dipengaruhi oleh pikiran. Mental dan emosiaonal bisa naik dan bisa turun sesjalan dengan pikiran.
    4. Lapisan Intelejensia, bukan lapisan intelek. Intelejensia merupakan nurani Anda, sesuatu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kepribadian Anda. Intelejensia ini mungkin dapat diterjemahkan sebagai “budi-pekerti”, yang tidak sama dengan moral. “Budi-pekerti” berarti Budhi (intelek) yang kita peroleh dari Prakritiatau alam. Ketika seseorang sudah bisa hidup selaras dengan alam, ia memiliki kebijakan dalam bertindak.
    5. Lapisan Kesadaran Murni merupakan hasil akhir pemekaran kepribadian manusia. Ia mulai melihat bahwa kelahiran dan kematian hanyalah dua sisi kehidupan. Kehidupan meliptui ke duanya. Jika seseorang telah mencapai tingkat kesadaran ini, tidak ada yang dapat membuat dia gelisah lagi. Ia melampaui ke dua nya. Demikian ia menjadi sehat secara keseluruhan. Inilah yang disebut kesehatan holistik.

Ke lima lapisan tersebut di atas diberikan secara lengkap oleh fasilitator yang ditugaskan oleh Bapak Anand Krishna sendiri. Yang perlu dicatat adalah bahwa melakukan latihan bersama akan memberikan manfaat lebih banyak daripada dilakukan sendiri. Selain itu, tempat berlatih juga sangat membantu. Karena adanya kolam energi atau Pool of Energy yang terbentuk karena sering digunakan untuk berlatih amat bisa membantu terjadinya percepatan manfaat bagi yang menggunakan tempat tersebut.

Penyakit yang sering Kita Alami adalah kebosanan. Kita lupa bahwa timbunan emosi yang ada di memori kita bukan hanya dałam kehidupan saat ini saja, tetapi bisa juga dari kehidupan sebelumnya. Oleh karena itu, lakukan latihan meditasi bukan secara mekanis, tetapi dengan pengertian lebih dalam sebagai tujuan utama kelahiran.