Seorang Ayur Hypnotherapist berperan mengantar kliennya menjadi seorang yang mampu memberdaya diri. Jika setelah melakukan hypnotherapy, seorang klien belum mampu bebas dari kegelisahan akibat hipnosis massal, ia bertemu dengan seorang yang kurang tepat.
Buku Meditasi dan Yoga Terbaik
‘Setiap hypnotherapist wajib mengantar kliennya ke alam budhi ( inteligen ) agar klien tersebut dapat mengobati penyakit – penyakit yang dideritanya, dapat memaafkan dirinya dan orang lain, dapat memandang dengan lebih jernih, dan tidak menyalahkan orang lain atas penderitaan yang disebabkan oleh ulahnya sendiri.’ ( NeoSpiritual Hypnotherapy by Anand Krishna, www.booksindonesia.com )
Apakah penyakit manusia??? Amarah, irihati, dendam, cemburu, dan kecemasan / kekecewaan. Inilah penyakit ego. Dan lucunya, kebanyakan dari kita memiliki ego semakin gemuk dan tambun. Semetara intelejensia semakin kisut dan semakin kurus.
Arogansi merasa bahwa agamanya sendiri paling benar adalah salah satu penyakit menular. Arogansi mengindikasikan ego selalu diberi makan sehingga gemuk. Ego dan intelijensia tidak berdiri bersamaan. Harus ada yang dikalahkan. Kita adalah penguasa untuk memberi makan atau tidak pada ego.
Karena sejak kecil setiap manusia sudah menderita penyakit leluhur, marah, kecewa, dan banyak lagi saudara dari iri hati yang masih menggerogoti hati. Ini yang harus dhindari. Apakah mungkin???
Seorang praktisi Ayur Hypnotherapy bisa mefasilitasi kilen untuk membongkar tanaman penyakit ini. Karena penyakit ini sudah di tanam sangat lama, therapi bisa sukses jika ada kemauan untuk berubah dari klien. Keinginan untuk melakukan perubahan atas dirinya berpotensi terjadinya penyembuhan baginya. Jika klien datang pada seorang therapist atas kemauan orang tua, janga harapkan berhasil. Sebuah ilustrasi dari buku NeoSpiritual Hypnotherapy yang ditulis oleh Anand Krishna:
‘Seorang ibu datang membawa anaknya ke seorang hypnotherapist. Sang ibu menginginkan anaknya sembuh dari kesukaannya main game.
Biasanya, saat seorang anak menjalani terapi, ibunya menunggu disampingnya. Namun, atas permintaan anak, sang ibu diminta meninggalkan proses terapi.
Setelah sang ibu pergi, anak bertanya pada sang therapist. ‘Ibu terapist yang baik, ibu dibayar berapa oleh ibu saya untuk memberikan terapi pada diri saya. Terapi untuk menghilangkan kesukaan bermain game?’. Sang terapist menunjukkan suatu angka. Dengan spontan, anak tersebut berkata: ‘ Saya bayar ibu dua kali jika bisa menghilangkan penyakit belanja dari ibunya. Pasti ayah tidak keberatan membayar dua kali lipat dari pembayaran yang diberikan oleh ibunya. Karena ayah selama merasa berat atas hobi belanja dari ibu.’
Itulah keadaan kita, kita banyak harapkan orang sakit sembuh, namun kita lupa bahwa sesungguhnya diri kita inilah yang sakit. Keberadaan kita di dunia membuktikan bahwa kita masih belum waras….
Seorang Ayur Hypnotherapist melakukan terapi atas dasar kesadaran klien untuk sembuh. Bukan karena dibayar mahal untuk melakukan terapi pada seseorang.
Inilah juga yang membedakan antara hypnotherapist konvensional dan ayur hypnotherapy. Hypnoterapist konvensiaonal hanya melakukan terapi atas permintaan sendiri. Bukan karena ajakan orang lain. Sementara seorang ayur hypnoterapy tidak bisa melakukan hypnoterapy tanpa adanya kemauan si klien.