Tubuh Ilahi

Tubuh Ilahi berarti adanya Kesadaran Ilahi selama masih berbadan kasar. Dengan kata lain, kita menganggap bahwa tubuh kasar ini sebagai kendaraan untuk melakukan perjalanan suci. Dari buku Dvipantara Jñāna Śāstra by Anand Krishna:

“Setelah memperoleh Deva Śarīra atau Tubuh Ilahi – berarti Kesadaran Ilahi selagi berbadan – adalah midah memperoleh keduanya, Sukha atau Kebahagiaan dan Nirvana atau Keadaan Kekosongan Sampurna – Kebebasan. 

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

“Sesungguhnya, inilah rahasia dari kehidupan, dari kelahiran – awal, tengah, dan akhir dari segala pengetahuan.”

Buku bacaan Mulia warisan leluhur Nusantara

Keyakinan

Sangat dibutuhkan adanya keyakinan bahwa dalam tubuh kita mengandung atau bahkan memang berasal dari percikan Sang Jiwa Agung. Sesungguhnyalah bahwa Keyakinan ini kita perlakukan sebagai Kekayaan Sejati yang tidak pernah hilang. Kita harus selalu mengingatkan diri akan adanya kemuliaan dalam diri kita. Cara berpikir seperti ini mendorong kita untuk berpikir, berucap serta berperilaku sesuai dengan kemuliaan Tubuh Ilahi.

Dengan bekal keyakinan inilah, kita menjalani kehidupan. Tidak disangkal, bukan hal yang mudah. Karena kita selama ini terjebak dalam identitas palsu. Bila kita melupakan adanya Kekayaan Sejati, kita akan tetap berada dalam kondisi lemah, tidak berdaya.

Hijab

Terlepasnya atau tersingkapnya hijab/penghalang yang menutupi Tubuh Ilahi yang sejatinya secara inherent memang melekat membutuhkan waktu. Bahkan mungkin sepanjang hidup kita. Untuk menyadari kandungan kemuliaan dalam diri membutuhkan puluhan atau bahkan mungkin ratusan kehidupan.

Banyak orang melewatkan peluang atau kesempatan emas bersama dalam satu kehidupan dengan seorang pemandu spiritual yang qualified. Kebersamaan berjalan seorang Guru Sejati mengharuskan pemenggalan ego. Betapa sulitnya melampauinya.

Tidak bisa dinafikan bahwa keberadaan seorang Pemandu Sejati menjadi kebutuhan. Karena kita selama ini tidak sadar bahwa sudan hidup dalam kegelapan. Arti lain dari kata ‘guru’ adalah dia yang mengusir kegelapan.

Kegelapan

Pada umumnya manusia hidup dalam kegelapan atau ketidaktahuan. Hal ini bisa dilihat dengan mudah. Mereka yang senang mendengarkan hal-hal kejelekan orang lain berarti hal sama dalam dirinya. Sehingga tidak mengherankan bila orang jahat berkumpul atau tertarik dengan sesamanya. Inilah hukum The Law of Attraction.

Kita berada di bumi juga bertujuan untuk melepaskwan hijab atau lepas dari lingkungan kegelapan.