Etika yang baik adalah hasil akhir dari proses laku spiritual. Adat Istiadat yang memuliakan sesama makhluk hidup berawal dari kesadaran mayoritas suatu Peradaban. Collective consciousness suatu bangsa menghasilkan bahasa yang santun. Bahasa baerasal dari pikiran. Bahasa atau ucapan – ucapan menuju perbuatan. Perbuatan- perbuatan menjadikan satu kebiasaan. Kebiasaan – kebiasaan menjadikan sifat.

Banyak bagian atau wilayah nusantara memiliki adat Istiadat yang baik dan selaras dengan alam. Bukanlah suatu kebetulan tetapi sesungguhnya wilayah kita pernah menjadi pusat kelahiran suatu peradaban tinggi. Keberadaan candi Borobudur bukan sesuatu yang tidak memiliki arti. Borobudur adalah alat atau model yang bertujuan untuk menstabilkan kerentanan wilayah yang dikelilingi gunung api dan patahan bumi. Para leluhur kita memahami sekali korelasi antara sifat manusia dan kondisi alam setempat. Agar kondisi alam tidak begitu banyak berpengaruh terhadap sifat manusia, maka kemudian dibangun candi yang kita kenal sebagai Borobudur. Begitu tinggi dan luas wawasan leluhur nusantara. Leluhur berkaitan erat dengan sesuatu yang luhur. Bukan hanya nenek moyang.

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Selama Ini kita telah salah memaknai arti leluhur. Jika hanya sekedar nenek moyang tidak perlu kita menyebutkan sebagai leluhur. Ajaran atau warisan luhur berkaitan dengan spiritualitas. Spiritualitas berhubungan dengan soul atau jiwa.

Mereka yang telah memahami hubungan antara manusia dan alam sekitarnya memahami bahwa meditasi bukanlah sekedar duduk diam Tetapi meditasi sebagai laku kehidupan. Kembali ke adat istiadat atau kearifan lokal.

Selama ini kita sudah mulai mengabaikan kearifan lokal yang menunjukkan keterhubungan manusia dan alam sekitarnya. Inilah sebabnya leluhur kita begitu menghargai alam. Mereka sangat memahami bahwa manusia sangat bergantung pada alam. Oleh karenanya pelestarian alam sangat dibutuhkan. Mereka tidak hanya memperhatikan asesoris luaran. Tampilan luar tidak berarti apa – apa tanpa pemahaman lebih jelas. Namun bukan berarti bahwa seorang pelaku spiritualitas berpakaian seenak nya. Sebaliknya mereka sangat memahami bahwa tubuh adalah rumah Tuhan. Ingat: Tuhan lebih dekat dari urat leher mu. Dengan kata lainnya Tuhan tidak berpisah dari manusia. Memperindah diri atau tubuh berarti mempercantik tempat bersemayam Dia. Semuanya dilakukan dengan penuh kesadaran. Sadar berarti memperlakukan orang lain sebagaimana diri ingin diperlakukan.

Adat istiadat atau kearifan lokal lahir dari pemikiran yang berkesadaran tinggi. Pengabaian dari menghargai dan melestarikan kearifan lokal atau istiadat mulia semakin menjauhkan kesadaran diri terhadap lingkungan dan keilahian. Tubuh boleh berbeda tetapi jiwa yang bersemayam satu dan sama. Kita dipersatukan oleh satu energi yang sama. Energi Ilahi…..