Banyak orang tidak sadar bahwa ia terhipnotis oleh pikirannya sendiri. Bukan oleh orang lain. Suatu cerita yang menarik di bawah ini sebagai ilustrasi:

Buku Meditasi dan Yoga Terbaik

  • Dapatkan Buku Meditasi Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Terbaik Untuk Pemula [Beli Buku]
  • Dapatkan Buku Yoga Sutra Patanjali [Beli Buku]

Pada kunjungan ke LP Cipinang beberapa saat yang lalu, saya ketemu dengan seorang wanita. Setelah bertanya dengan seorang teman saya, si wanita tersebut ternyata berpacaran dengan seorang penghuni Lapas, seorang pria Iran. Orang Iran tersebut dipenjara karena kasus narkoba.

Mereka berkenalan melalui FB. Si wanita tinggal di Surabaya. Ia sudah hidup mapan dan masih berstatus single alias jomblo. Perkenalan antara si wanita dan pria dialkukan melalui FB. Dari FB, si Iran merayu, dan akhirnya si wanitapun berani meninggalkan kota Surabaya. Pekerjaan dilepaskan. Ia pun pergi ke Jakarta. Ia kost di suatu tempat di Jakarta. Bayangkan, ia belum pernah tinggal di Jakarta. Karena ‘cintanya’, ia berani meninggalkan pekerjaan dan kota dimana ia lama tinggal. gara-gara ‘cinta’. Benarkah ini cinta?

Menurut keterangan beberapa orang penjaga di Lapas, dahulunya saat datang pertama sekali, si wanita memiliki gelang emas yang banyak. Pendek kata cukup memiliki harta. Sekarang sepertinya habis. Gelang emas yang saat datang pertama kali di Lapas pun telah raib jadi uang.

Sangat wajar, di Jakarta belum memiliki kerja tetap. Sementara, ia selalu mengunjungi lembaga permasyarakatan. Tahu sendiri di Lapas, semuanya serba uang. Bahkan untuk memperpanjang waktu kunjungan pun harus mengeluarkan uang. Menurut eraturan yang dibuat, waktu berkunjung dibatasi 1 jam. tujuannya agar semua orang bisa mendapatkan kesempatan dikunjungi keluarganya. Si pria Iran tidak memiliki famili di Indonesia. Ia menggunakan wajahnya untuk menggaet wanita agar dapat setoran..

Dalam hal ini, apakah si wanita tidak berpikir panjang? Ia begitu terhipnotis oleh pikirannya sendiri. Ia sampai melupakan logika berpikir. Pernahkan terpikirkan: Apakah yang bisa diharapkan dari seorang tahanan berstatus kasus narkoba? Dan masih banyak pertanyaan yang mungkin hanya terpikirkan oleh yang tidak sedang jatuh cinta.

Hebatnya lagi, suatu ketika saat ia berkunjung ke Lapas untuk menjenguk sang pacar, ternyata si pria Iran berpacaran dengan wanita lain lagi. Suatu hal yang wajar. Memang tujuan si pria hanya mencari duit untuk mencukupi kebutuhannya. Perlu ini dan itu, ia menjebak wanita yang gampang dihipnotis. Bukan olehnya, tetapi oleh pikirannya sendiri.

Seperti inilah kerja hipnotis. Mungkin si pria Iran tersebut tidak sadar bahwa ia melakukan hipnotis. Rasa keinginan si wanita merupakan peluang untuk dihipnotis. Kerja sistem hipnotis atas dasar kesediaan si klien. Dalam hal ini, si wanita adalah klien. Ia begitu terhipnotisatau terbius  oleh obsesinya sendiri.

Demikian juga ketika ada seorang kehilangan harta bendanya. Sesungguhnya, ia terhipnotis oleh ketamakannya sendiri. Saat ia ditawari sesuatu yang menguntungkan, pikirannya bekerja untuk mendapatkan sesuatu yang menurut pendapatnya berharga dengan mudah. Keserakahannya yang menyebabkan ia kehilangan harta benda. Ia terhipnotis oleh keserkahannya sendiri.

Suatu yang membingungkan bagi yang waras pikirannya. Seorang yang waras pikirannya bisa berpikir secara out of box. Sedangkan mereka yang tidak waras sangat sulit berpikir secara out of box. Pikiran yang di luar kotak adalah pikiran seorang sutradara.

Untuk mengatasi kesengsaraan hidup, seseorang mesti mampu berpikir secara out of box. Keterlibatan emosi membuat pikiran tidak waras. Padahal emosi terbangkitkan oleh pikiran.

Contohnya si wanita yang terhipnotis oleh si pria Iran. Pada mulanya komunikasi lewat FB, ia kemudian berpikir, wah tampannya si pria. Sementara ia jomblo. Pikiran menggerakkan emosi. Tetapi setelah ketemu dengan si pria, emosi nafsunya lebih berada di depan ketimbang pikiran warasnya. Ia telah meninggalkan pikiran warasnya untuk memenuhi emosinya.

Hal yang sama juga terjadi pada presiden Partai PKS, LHI. Saat ingin menaikkan kuaota impor daging sapi, ia berkeinginan untuk menyumbang keuangan partai. Setelah memegang uang banyak, ia terhipnotis oleh nafsunya.Oleh nafsu selangkangannya. ‘Carilah daun muda yang masih segar’, itu kata si selangkangan. Hipnotis nafsu memang sangat kuat…